Tuesday, March 22, 2016

Konsep Komunikasi Data



Apa itu Komunikasi Data?

Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi di antara komputer-komputer dan piranti-pirant yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalu media komunikasi data.

Elemen Komunikasi Data

Ada lima komponen dasar penyusunnya yaitu:

1.       Pesan: Informasi yang akan disampaikan oleh pengirim ke penerima
2.       Pengirim: Piranti yang mampu mengirim data
3.       Penerima: Perangkat yang menerima pesan bahwa pengirim ingin berkomunikasi data
4.       Media Transmisi: Jalan dimana  pesan perjalanan dari pengirim ke penerima bisa menggunakan kabel atau tanpa kabel
5.       Protokol: Aturan atau set yang telah disepakati yang digunakan oleh pengirim dan penerima untuk berkomunikasi data

Jadi, pada dasarnya komunikasi data melakukan proses pengirim dan penerimaan data/ informasi dari dua atau lebih device yang terhubung dalam sebuah jaringan.

Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:

1.       Melalui infrastruktur Terestrial
a.       Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
2.       Menggunakan Satelit
a.       Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali

Lalu, apa yang menyebabkan kita sangat membutuhkan komunikasi data? Berikut ini alasannya:
1.       Dengan menggunakan sistem ini akan terasa lebih efisien
2.       Karena sebagian besar pengguna komputer hampir menggunakan data sebagai alat komunikasi antar kantor, perusahaan dan institusi-institusi lainnya.
3.       Menjaga data agar sampai sesuai tujuan yang diinginkan
4.       Dapat mengurangi keterbatasan waktu
5.       Data menjadi terahasiakan bila ada data yang tidak boleh diketahui pihak lain



sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data
http://nasphie-post.blogspot.co.id/2014/10/konsep-dasar-komunikasi-data-dan.html

Contoh Protocol Berdasarkan OSI

Contoh Protocol Berdasarkan OSI


Protokol merupakan konsep atau aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi di dalam sebuah jaringan komputer yang harus dipenuhi oleh pengirim dan penerima agar komunikasi dapat berjalan dengan benar. Berikut ini adalah protokol yang bekerja berdasarkan OSI Layer :



Struktur tujuh lapis model OSI,
bersamaan dengan protocol
data unit pada setiap lapisan.
1.    Application Layer
a.   HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
Protokol yang digunakan untuk melakukan transfer dokumen dan halaman sebuah website pada web browser melalui world wide web (www). HTTP juga merupakan protokol yang melakukan permintaan dan memberi jawaban antara client dan server.
b.   FTP (File Transfer Protocol)
Protokol internet yang berjalan dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk melakukan transfer file komputer antar mesin dalam sebuah jaringan internet.
c.    NFS (Network File System)
Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna client-computer untuk mengakses file melalui jaringan.
d.   DNS (Domain Name System)
Protokol yang digunakan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.
e.   POP3 (Post Office Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengambil sebuah mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya mail tersebut akan di download kedalam jaringan lokal.
f.    MIME (Multipurpose Internet Mail Exension)
Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
g.   SMB (Server Messange Block)
Protokol yang digunakan untuk mentransfer file pada server ke DOS dan Windows.
h.   NNTP (Network News Transfer Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.
i.     DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
Layanan yang memberikan nomor IP kepada komputer yang melakukan permintaan secara otomatis.


2.    Presentation Layer
a.   TELNET
Protokol yang digunakan untuk mengakses remote masuk ke suatu host. Protokol ini dikenal dengan istilah akses jarak jauh.
b.   SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail melalui internet atau protokol yang digunakan untuk mengirimkan data dari komputer si pengirim e-mail ke server e-mail penerima.
c.    SNMP (Simple Network Management Protocol)
Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan.


3.    Session Layer
a.   NETBIOS
Berfungsi sebagai penyiaran pesan yang memungkinkan user mengirim pesan tunggal secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi.
b.   NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface)
Berfungsi sama dengat NETBIOS hanya saja lebih dikembangkan lagi dengan menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak.
c.    RPC (Remote Procedure Call)
Prosedur pemanggilan jarak jauh.
d.   ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
Protokol ini berfungsi untuk memantau aliran data di antara dua komputer dan memeriksa aliran data tersebut agar tidak terputus.
e.   PAP (Printer Access Protocol)
Berfungsi sebagai akses pada printer postscript di jaringan AppleTalk dan  mengendalikan pola komunikasi antar node.


4.    Transport Layer
a.   TCP (Trasmission Control Protocol)
Protokol untuk pertukaran data berorientasi (connection oriented) dan menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
b.   UDP (User Datagram Protocol)
Protokol untuk pertukaran data non-orientasi (connectionless).


5.    Network Layer
a.   IP (Internetworking Protocol)
Mekanisme transmisi yang digunakan untuk melakukan transfer data dalam paket-paket yang disebut datagram.
b.   ARP (Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
c.    RARP (Reverse Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.
d.   ICMP (Internet Control Message Protocol)
Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.
e.   IGMP (Internet Group Message Protocol)
Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada grup penerima.

6.    Data Link Layer
a.   PPP (Point to Point Protocol)
Protokol yang digunakan untuk melakukan point-to-point pada suatu jaringan.
b.   SLIP (Serial Line Internet Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menyambung serial.


7.    Physical Layer
Tidak mempunyai protokol yang spesifik di layer ini, karena pada layer ini hanya mengirimkan bit-bit data.



Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI
http://www.academia.edu/8419845/PENGERTIAN_FUNGSI_DAN_PROTOCOL_PADA_OSILAYER